Panduan Lengkap Melakukan Puasa Bagian 3

Panduan Lengkap atau tata tertib dalam melakukan puasa bagian ke 3 – hendaknya orang yang berpausa itu membiasakan makan yang sedikit, tidak berlebihan, sehingga bisa merasakan pengaruh dari puasa itu atas dirinya. Kelak, ia akan menemukan rahasia dan tujuan puasa yaitu mendidik jiwa dan mengurangi nafsu dan syahwat. Sebab, berlapar diri dan mengesongkan perut bisa meninggalkan pengearuh yang baik untuk menerangi hati nurani dan membangkitkan semangat pada anggota badan untuk beribadah. sedangkan kenyang, di samping menimbulkan rasa malas untuk beribadah.

Rasulullah saw bersabda : ‘ tidak ada sesuatu yang di penuhkan anak adam (manusia) lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak adam itu beberapa suap untuk menyambung hidupnya. Jika ini tidak mencukupi pula, maka hendaklah sepertiga (isi perutnyanya) untuk mekanannya, sepertiga untuk minuman nya, sepertiga untuk pernafasan nya.’

sumber dpbbm.co

Sebagian pendeta berkata : jika perut kenyang, laparlah segala anggota. Dan jika perut lapar, kenyanglah segala anggota. Saya katakana pula : jika anggota itu merasa lapar, maka demikian itu berarti ia menuntut dan ssangat memerlukan nafsu dan syahwat. Karena itu, anggota lisan ingin berkata-kata, anggota mata ingin melihat, anggota telingan ingin mendengar, dan seterusnya dengan anggota badan yang lain nya. Masing-masing anggota menuntut kehendak nafsu dan syahwatnya ketika perut sedang kenyang. Tetapi, apabila perut itu lapar, maka akan merasa tenanglah semua anggota nya, yang dimisalkakan dengan kenyangnya anggota tadi. Demikianlah yang senantiasa terjadi dan tidk perlu bukti lagi. Wallahu A’lam.

Perbuatan yang sangat di anjurkn ialah mengundang orang-orang yang berpuasa untuk berbuka puasa bersama, sekalipun dengan beberapa butir kurma atau sedikit air minum. Nabi saw bersabda : barang siapa yang mengundang orang yg sedang puasa untuk berbuka, maka baginya pahala orang yang berpuasa itu, tannpa di kurangi pahala (orangn yang berpuasa itu) sedikit pun.

Yakni orang yang mengundang berbuka puas tadi, akan mendapat pahala yang sama dengan orang yng berpuasa. Dan pahala ini di khususkan bagi orang yang mengundang berbuka saja, meski hanya dengan segelas air. Beda hal nya dengan orang yang mengundang makan setelah berbuka di rumahnya, atau mengundang makan di waktu yang lain, maka ia tidk memperolah pahal yang besar ini. Dia hanya dapat pahala mengundang makan saja, dan pahala nya pun besar pula.

Sumber : buku terjemahan kitab An-Nasa’ih Ad-Diniyah wal-Wasaya Al-Imaniyyah (karya Imam Habib Abdullah Al-Haddad)

Dari panduan atau tata tertib puasa di atas dapat di simpulkan bahwa kita harus senantiasa makan sedikit, tidak berlebihan, dengan begitu badan kita akan terasa ringan atau lebih ringan untuk beribadah di bandingkan saat perut kenyang. Jika perut kenyang maka laparlah anggota badan kita untuk memuaskan nafsu syahwatnya, tapi kebalikan nya jika perut kita lapar maka anggota badan kita kenyang jika anggota badan kita kenyang maka mereka tidak akan memuaskan nafsunya, pahami kata-kata yang di garis bawahi atau di tebal kan yang berarti kata-kata itu penting di artikel ini .